Descriptions
Menjelang perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 yang bertajuk “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” seperti biasa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan pidato kenegaraan serta pidato pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 dan nota keuangannya yang berisikan perkembangan dan pencapaian pemerintah di segala bidang dalam kurun waktu setahun terakhir. Selain itu, pidato tersebut juga menjadi wadah bagi pemerintah untuk menyampaikan rencana serta agenda-agenda besar di seluruh bidang strategis, khususnya di bidang ekonomi. Meskipun agenda-agenda tersebut terkesan komprehensif dan menjawab tantangan perekonomian yang ada saat ini, terutama terkait ancaman resesi global, kelima agenda besar untuk mewujudkan Indonesia Maju ini tetap saja menimbulkan pro dan kontra di kalangan pemerhati, praktisi, dan dunia akademik.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Departemen Ekonomi CSIS berupaya merespons perkembangan yang ada dengan menyelenggarakan Media Briefing yang bertajuk “Membedah Arah dan Strategi Kebijakan Ekonomi Indonesia.” Kegiatan ini akan memberikan beberapa catatan terkait arah dan strategi kebijakan ekonomi Indonesia pasca pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo serta menuju tahun politik 2024.
Welcoming Remarks
Fajar B. Hirawan
Former Head, Department of Economics
Centre for Strategic and International Studies
Speakers
Deni Friawan
Researcher, Department of Economics
Centre for Strategic and International Studies
Yose Rizal Damuri
Executive Director
Centre for Strategic and International Studies