Ketahanan pangan merupakan topik yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan oleh banyak pihak sebagai konsekuensi dari dampak penyebaran COVID-19 yang semakin meluas. Setelah bergulat dengan masalah kesehatan dan daya beli masyarakat, pasokan pangan menjadi isu sentral lainnya yang perlu penanganan sesegera mungkin. Pangan harus menjadi perhatian karena urusan ini merupakan kebutuhan paling dasar, selain sandang, dan papan. Sejauh mana pemerintah mengantisipasi dampak COVID-19 ini terhadap ketahanan pangan di Indonesia? Tulisan ini berusaha untuk menjawab pertanyaan bagaimana pemerintah sebaiknya mengantisipasi dampak COVID-19 untuk menjaga ketersediaan dan aksesibilitas pangan serta keterjangkauan (stabilitas) harga pangan di Indonesia, mulai dari produksi hingga konsumsi, dari hulu hingga hilir.