Keberhasilan melakukan supresi maupun mitigasi wabah COVID-19 sangat tergantung pada kemampuan pemerintah dengan kerja sama masyarakat untuk menerapkan kebijakan social distancing. Agent based model dari University of Sydney1 menunjukkan bahwa diperlakukan tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap Social Distancing (SD) agar pandemi COVID-19 bisa diredam. Menurut model tersebut, kepatuhan di bawah 80 persen tidak akan efektif. Karena itu perlu memonitor dan mengevaluasi kepatuhan masyarakat dalam menerapkan social distancing ini. Salah satu bentuk kepatuhan itu adalah mengurangi mobilitas.