Pandemi COVID-19 membawa dimensi baru yang tidak terkira, baik kepada kehidupan manusia maupun interaksi antarnegara. Dalam perspektif hubungan internasional, pandemi ini seakan menjadi pelengkap bagi tren deglobalisasi sejak beberapa tahun terakhir. Semua negara sama-sama berupaya memperlambat penyebaran virus untuk meminimalisasi beban bagi kapasitas sistem kesehatan sambil memberikan waktu untuk pengumpulan sarana pengobatan dan kemungkinan dikembangkannya vaksin. Hubungan internasional pun terpengaruhi oleh cara-cara pengurungan wilayah, pembatasan ekspor peralatan medis, penghentian giat-giat produksi, dan terbatasnya pergerakan tenaga kerja. Negara dipaksa untuk menerapkan pembatasan perjalanan internasional atau penutupan batas negara.